Pernahkah anda mendengar nama rasi bintang Ophiuchus? JIka belum, anda harus belajar bahwa mulai sekarang zodiak berjumlah 13.
Profesor Parke Kunkle dari Minneapolis yang menyatakan bahwa sumbu bumi telah bergeser, sehingga muncul bintang baru yang terlihat dari bumi. Rasi bintang tersebut, konon mengubah sistem perbintangan atau zodiac yang umum dikenal di kalangan remaja, dari semula 12, menjadi 13 dengan hadirnya rasi bintang Ophiuchus. Sebenarnya bintang baru itu bukanlah sistem rasi bintang baru yang menjadi dasar perhitungan bintang. Dalam astronomi, dikenal ada 88 rasi bintang yang berada di langit.
Ophiuchus adalah salah satu dari 88 rasi bintang, dan juga satu dari 48 rasi yang didaftar oleh astronom ternama dunia, Claudius Ptolemaeus (Ptolemy), yang hidup tahun 90 hingga tahun 168.
Menurut BBC, berdasarkan pengamatan astronom dunia, rasi bintang Ophiuchus sudah mendekati matahari dan memunculkan supernova yang spektakuler. Jurnal ilmiah dunia Nature, juga melaporkan bintang-bintang di rasi ini sangat terang dan tampak jelas di kosmos. Sebegitu terangnya hingga Ophiuchus bisa dilihat dari bumi tanpa peralatan teleskop sekalipun.
Adalah astronom Denmark, Tycho Brahe, pada tahun 1572 yang pertama kali melihat kemunculan rasi itu. Rasi yang baru menampakkan dirinya lagi ini sebelumnya tidak dikenali dan hanya disebut sebagai bintang baru. Namun, astronomi modern membuktikan, rasi yang dilihat oleh Brahe sama dengan rasi bintang yang dilihat astronom Februari 2006 lalu.
Astronom dari Harvard University, Jeno Sokoloski, menyatakan di masa dalam abad terakhir, ada beberapa ledakan supernova yang mengindikasikan adanya pergeseran rasi. “Dimulai secara lambat dan hanya sekejap dalam dua hari, dan hal itu mengindikasikan kepada kami bahwa terjadi ledakan massif.”
Akibat ledakan itu pulalah yang mendasari para astrologi memasukkan Ophiuchus dalam sistem zodiak modern yang merujuk pada zodiak Barat Astrolog memastikan zodiak baru ini akan masuk dalam sistem penamaan bintang karena rasi bintang biasanya memakan waktu ratusan tahun untuk bergeser kembali. Rasi bintang Ophiuchus pertama kali muncul di abad kedua. Ptolemy mendaftarkan sebagai bintang ke-29 dari 48 rasi bintang.
Diperkirakan, rasi ini akan muncul kembali dalam jangka waktu 1.700 tahun lagi. Alasan Ophiuchus tidak dimasukkan dalam astrologi barat selama ratusan tahun karena, hanya ada 12 rasi bintang yang selama ini mengikuti perputaran benda-benda langit dalam sistem tatasurya seperti bulan, planet, dan matahari.
Uniknya, karena baru diakui sebagai zodiak baru. Menurut beberapa ahli lainnya seperti dikutip dari CNN, mereka yang menganut zodiak baru adalah mereka yang lahir sesudah tahun 2009.
Pergeseran zodiak menjadi seperti ini jika Ophiuchus masuk menjadi simbol zodiak ke-13:
Capricornus (21 Januari-16 Februari)
Aquarius (16 Februari-11 Maret)
Pisces (11 Maret-18 April)
Aries (18 April-13 Mei)
Taurus (13 Mei-22 Juni)
Gemini (22 Juni-21 Juli)
Cancer (21 Juli-10 Agustus)
Leo (10 Agustus-16 September)
Virgo (16 September-31 Oktober)
Libra (31 Oktober-23 November)
Scorpio (23 November-29 November)
Ophiuchus (29 November-18 Desember)
Sagitarius (18 Desember-21 Januari)
Karakter Seorang Ophiuchus
Jadi anda-anda yang lahir dari tanggal 29 November sampai 18 Desember sejak tahun 2009 maka zodiak anda adalah Ophiuchus. Lalu bagaimana dengan karakter seorang Ophiuchus?
Ophiuchus digambarkan sebagai seseorang yang pandai mengintrepetasikan mimpi dan angannya ke dunia nyata.
Seorang Ophiuchus umumnya juga memiliki tingkat keberuntungan yang lebih dibanding yang lain. Kebaikan lainnya yakni, senang belajar dan mampu bekerja dalam tim. Selain itu, dalam hubungan asmara, umumnya bisa melakukan hubungan dalam waktu yang lama.
Akan tetapi, seorang Ophiuchus biasanya juga sering bertengkar dengan anggota keluarganya. Selain itu, seorang Ophiuchus terkadang terlalu ambisius dalam mewujudkan mimpinya.
Dalam berbusana, seorang Ophiuchus akan bersaing dengan seorang Leo yang selalu ingin menjadi pusat perhatian. Ophiuchus tak akan ragu memakai busana berwarna menyala ala permen lollipop, untuk menjadi pusat perhatian.
Opini Ahli Spiritual:
Dilansir tabloid Nova online adalah Priyashiva Akasa, konsultan spiritual yang juga pengasuh rubrik ramalam bintang di beberapa media, mengaku prihatin dengan pemahaman yang keliru soal masuknya Ophiuchus di jajaran 12 rasi bintang. “Selama ini, sama sekali tidak ada edukasi soal ini. Jadi membuat masyarakat bingung dan panik,” ujar pria yang belakangan kerap muncul di layar kaca.
Itu sebabnya, jika Ophiuchus dipaksa dimasukkan ke dalam zodiak, “Akan membuat kekacauan sistemik, semua akan bergeser dan membutuhkan penghitungan ulang yang makan waktu ribuan tahun lagi,” kata pria yang sudah menjadi peramal profesional selama 9 tahun ini.
“Dua belas zodiak itu,” lanjut Priya, “sudah dibagi secara proporsional, masing-masing 30 derajat. Selain itu, masing-masing zodiak sudah pasti mempunyai jarak 29-31 hari. Dan masukknya Ophiuchus membuat pembagian hari jadi tidak proporsional.” “Scorpio menjadi 8 hari, Ophiuchus punya 18 hari, sedangkan Sagitarius menjadi 34 hari dan Virgo jadi 44 hari. Ini membuat kacau balau.”
Dengan kekacauan itu juga akan berimbas pada pembuatan natal chat yang dijadikan panduan penghitungan peruntungan. “Jadi tidak mungkin memasukkan Ophiucus ke dalam jajaran 12 rasi yang sudah ada,” tegas Priya.
Jika, toh, dipaksakan menjadi 13 zodiak, peramal ini akan melakukan riset dan studi dari nol lagi agar ramalannya jadi akurat. “Itu butuh waktu ribuan tahun, lho. Sekarang memang ada software penghitungannya, tapi akurasinya tidak dijamin. Untuk mendapatkan akurasi ramalan, tetap harus dilakukan penghitungan manual,” tambah Priya yang menyarankan pecinta ramalan bintang agar tidak panik.
Yah- terlepas dari benar atau tidaknya fakta serta opini yang beredar, itu semua kembali pada kepercayaan para pembaca masing-masing. Apakah ingin dan menganggap Ophiuchus masuk dalam jajaran para zodiak ataukah menentang hal tersebut dan tetap mempercayai zodiak yang selama ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ataukah malah menganggap zodiak sendiri bukanlah hal yang penting sama sekali.
Namun kehadiran Ophiuchus sendiri rupanya tidak sedikit membuat orang-orang menjadi penasaran bahkan beberapa orang kerap menyetujui bahwa zodiak mereka yang telah bergeser juga mengubah kepribadian mereka secara general. Jika Ophiuchus masuk jajaran zodiak, penulis sendiri sekarang seharusnya berzodiak Virgo karena lahir di tanggal 24 September yang tadinya masuk dalam naungan Libra. Namun ketimbang memikirkan nasib dan karakter berdasarkan zodiak, penulis lebih senang menjadi diri sendiri apa adanya tanpa merasa bahwa kehidupan penulis tergantung pada ramalan zodiak.
Kalau untuk seru-seruan sih ya, lumayan jugalah menganggap bahwa diri sendiri memiliki 2 zodiak sekaligus. Karena penulis lahir di tahun 1992, dimana Ophiuchus belum secara gamblang diakui sebagai zodiak (sehingga masih Libra), dan di tahun 2009 dimana si rasi bintang pria membawa ular ini penulis masih hidup (sudah bergeser menjadi Virgo).
Sumber alyuoshaminded
Profesor Parke Kunkle dari Minneapolis yang menyatakan bahwa sumbu bumi telah bergeser, sehingga muncul bintang baru yang terlihat dari bumi. Rasi bintang tersebut, konon mengubah sistem perbintangan atau zodiac yang umum dikenal di kalangan remaja, dari semula 12, menjadi 13 dengan hadirnya rasi bintang Ophiuchus. Sebenarnya bintang baru itu bukanlah sistem rasi bintang baru yang menjadi dasar perhitungan bintang. Dalam astronomi, dikenal ada 88 rasi bintang yang berada di langit.
Ophiuchus adalah salah satu dari 88 rasi bintang, dan juga satu dari 48 rasi yang didaftar oleh astronom ternama dunia, Claudius Ptolemaeus (Ptolemy), yang hidup tahun 90 hingga tahun 168.
Menurut BBC, berdasarkan pengamatan astronom dunia, rasi bintang Ophiuchus sudah mendekati matahari dan memunculkan supernova yang spektakuler. Jurnal ilmiah dunia Nature, juga melaporkan bintang-bintang di rasi ini sangat terang dan tampak jelas di kosmos. Sebegitu terangnya hingga Ophiuchus bisa dilihat dari bumi tanpa peralatan teleskop sekalipun.
Adalah astronom Denmark, Tycho Brahe, pada tahun 1572 yang pertama kali melihat kemunculan rasi itu. Rasi yang baru menampakkan dirinya lagi ini sebelumnya tidak dikenali dan hanya disebut sebagai bintang baru. Namun, astronomi modern membuktikan, rasi yang dilihat oleh Brahe sama dengan rasi bintang yang dilihat astronom Februari 2006 lalu.
Astronom dari Harvard University, Jeno Sokoloski, menyatakan di masa dalam abad terakhir, ada beberapa ledakan supernova yang mengindikasikan adanya pergeseran rasi. “Dimulai secara lambat dan hanya sekejap dalam dua hari, dan hal itu mengindikasikan kepada kami bahwa terjadi ledakan massif.”
Akibat ledakan itu pulalah yang mendasari para astrologi memasukkan Ophiuchus dalam sistem zodiak modern yang merujuk pada zodiak Barat Astrolog memastikan zodiak baru ini akan masuk dalam sistem penamaan bintang karena rasi bintang biasanya memakan waktu ratusan tahun untuk bergeser kembali. Rasi bintang Ophiuchus pertama kali muncul di abad kedua. Ptolemy mendaftarkan sebagai bintang ke-29 dari 48 rasi bintang.
Diperkirakan, rasi ini akan muncul kembali dalam jangka waktu 1.700 tahun lagi. Alasan Ophiuchus tidak dimasukkan dalam astrologi barat selama ratusan tahun karena, hanya ada 12 rasi bintang yang selama ini mengikuti perputaran benda-benda langit dalam sistem tatasurya seperti bulan, planet, dan matahari.
Uniknya, karena baru diakui sebagai zodiak baru. Menurut beberapa ahli lainnya seperti dikutip dari CNN, mereka yang menganut zodiak baru adalah mereka yang lahir sesudah tahun 2009.
Pergeseran zodiak menjadi seperti ini jika Ophiuchus masuk menjadi simbol zodiak ke-13:
Capricornus (21 Januari-16 Februari)
Aquarius (16 Februari-11 Maret)
Pisces (11 Maret-18 April)
Aries (18 April-13 Mei)
Taurus (13 Mei-22 Juni)
Gemini (22 Juni-21 Juli)
Cancer (21 Juli-10 Agustus)
Leo (10 Agustus-16 September)
Virgo (16 September-31 Oktober)
Libra (31 Oktober-23 November)
Scorpio (23 November-29 November)
Ophiuchus (29 November-18 Desember)
Sagitarius (18 Desember-21 Januari)
Lambang dari zodiak Ophiuchus
Jadi anda-anda yang lahir dari tanggal 29 November sampai 18 Desember sejak tahun 2009 maka zodiak anda adalah Ophiuchus. Lalu bagaimana dengan karakter seorang Ophiuchus?
Ophiuchus digambarkan sebagai seseorang yang pandai mengintrepetasikan mimpi dan angannya ke dunia nyata.
Seorang Ophiuchus umumnya juga memiliki tingkat keberuntungan yang lebih dibanding yang lain. Kebaikan lainnya yakni, senang belajar dan mampu bekerja dalam tim. Selain itu, dalam hubungan asmara, umumnya bisa melakukan hubungan dalam waktu yang lama.
Akan tetapi, seorang Ophiuchus biasanya juga sering bertengkar dengan anggota keluarganya. Selain itu, seorang Ophiuchus terkadang terlalu ambisius dalam mewujudkan mimpinya.
Dalam berbusana, seorang Ophiuchus akan bersaing dengan seorang Leo yang selalu ingin menjadi pusat perhatian. Ophiuchus tak akan ragu memakai busana berwarna menyala ala permen lollipop, untuk menjadi pusat perhatian.
Opini Ahli Spiritual:
Dilansir tabloid Nova online adalah Priyashiva Akasa, konsultan spiritual yang juga pengasuh rubrik ramalam bintang di beberapa media, mengaku prihatin dengan pemahaman yang keliru soal masuknya Ophiuchus di jajaran 12 rasi bintang. “Selama ini, sama sekali tidak ada edukasi soal ini. Jadi membuat masyarakat bingung dan panik,” ujar pria yang belakangan kerap muncul di layar kaca.
Itu sebabnya, jika Ophiuchus dipaksa dimasukkan ke dalam zodiak, “Akan membuat kekacauan sistemik, semua akan bergeser dan membutuhkan penghitungan ulang yang makan waktu ribuan tahun lagi,” kata pria yang sudah menjadi peramal profesional selama 9 tahun ini.
“Dua belas zodiak itu,” lanjut Priya, “sudah dibagi secara proporsional, masing-masing 30 derajat. Selain itu, masing-masing zodiak sudah pasti mempunyai jarak 29-31 hari. Dan masukknya Ophiuchus membuat pembagian hari jadi tidak proporsional.” “Scorpio menjadi 8 hari, Ophiuchus punya 18 hari, sedangkan Sagitarius menjadi 34 hari dan Virgo jadi 44 hari. Ini membuat kacau balau.”
Dengan kekacauan itu juga akan berimbas pada pembuatan natal chat yang dijadikan panduan penghitungan peruntungan. “Jadi tidak mungkin memasukkan Ophiucus ke dalam jajaran 12 rasi yang sudah ada,” tegas Priya.
Jika, toh, dipaksakan menjadi 13 zodiak, peramal ini akan melakukan riset dan studi dari nol lagi agar ramalannya jadi akurat. “Itu butuh waktu ribuan tahun, lho. Sekarang memang ada software penghitungannya, tapi akurasinya tidak dijamin. Untuk mendapatkan akurasi ramalan, tetap harus dilakukan penghitungan manual,” tambah Priya yang menyarankan pecinta ramalan bintang agar tidak panik.
Yah- terlepas dari benar atau tidaknya fakta serta opini yang beredar, itu semua kembali pada kepercayaan para pembaca masing-masing. Apakah ingin dan menganggap Ophiuchus masuk dalam jajaran para zodiak ataukah menentang hal tersebut dan tetap mempercayai zodiak yang selama ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ataukah malah menganggap zodiak sendiri bukanlah hal yang penting sama sekali.
Namun kehadiran Ophiuchus sendiri rupanya tidak sedikit membuat orang-orang menjadi penasaran bahkan beberapa orang kerap menyetujui bahwa zodiak mereka yang telah bergeser juga mengubah kepribadian mereka secara general. Jika Ophiuchus masuk jajaran zodiak, penulis sendiri sekarang seharusnya berzodiak Virgo karena lahir di tanggal 24 September yang tadinya masuk dalam naungan Libra. Namun ketimbang memikirkan nasib dan karakter berdasarkan zodiak, penulis lebih senang menjadi diri sendiri apa adanya tanpa merasa bahwa kehidupan penulis tergantung pada ramalan zodiak.
Kalau untuk seru-seruan sih ya, lumayan jugalah menganggap bahwa diri sendiri memiliki 2 zodiak sekaligus. Karena penulis lahir di tahun 1992, dimana Ophiuchus belum secara gamblang diakui sebagai zodiak (sehingga masih Libra), dan di tahun 2009 dimana si rasi bintang pria membawa ular ini penulis masih hidup (sudah bergeser menjadi Virgo).
Sumber alyuoshaminded
free hentai anime gallery free download. lets join now
BalasHapus